Penulis : Yudhi Herwibowo
Penerbit : Penerbit B-first
ISBN : 978-979-24-3835-2
Tebal : xiv + 162 halaman
Tahun Terbit : 2008
Cetakan : Pertama
Katakanlah usia Anda baru menginjak 20-an
dan Anda mendirikan perusahaan internet pertama Anda
Katakanlah 21 bulan kemudian,
Anda menjual perusahaan itu senilai 15,67 triliun rupiah.
Apa yang akan terjadi?
Kutipan di atas adalah salah satu kalimat pembuka dari buku ini yang bikin saya kagum sekaligus penasaran. Apa itu benar? Bagaimana bisa? Akhirnya saya putuskan untuk terus membaca... dan di sinilah perjalanan itu dimulai...
YouTube pertama kali didaftarkan dengan nama domain YouTube.com pada 15 Februari 2005. Situs berbagi video ini dibuat oleh tiga mantan pegawai PayPal; Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Ketiganya sering bertemu dan berdiskusi saat masih menjadi pegawai PayPal hingga akhirnya mereka memiliki ide untuk situs berbagi video yang sekarang kita kenal dengan nama YouTube. YouTube menyajikan konsep baru dalam berinternet dimana yang menjadi pengisi konten bukanlah si pemilik situs, namun penggunanya sendiri. Perkembangan YouTube begitu pesat hingga akhirnya pada 9 Oktober 2006, Google mengumumkan akuisisi YouTube dengan nilai 15,67 triliun rupiah. Wow, jumlah yang sangat luar biasa dan dalam waktu yang begitu singkat.
Apa strategi kesuksesan YouTube sebenarnya? YouTube mulai menarik pengguna mereka dengan cara yang unik. Dalam dua bulan pertama setelah debut resminya dimulai, setiap hari YouTube menawarkan hadiah satu iPod Nano yang diundi secara acak berdasarkan poin yang dimiliki anggotanya. Bagi anak muda khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa undian ini pasti sangat menarik. Di sinilah kepopuleran YouTube mulai meningkat secara signifikan.
 |
| Logo YouTube |
Buku ini menarik untuk dibaca. Kita diajak untuk melihat perjalanan YouTube dari awal hingga ke perspektif tujuh tahun yang lalu saat buku ini pertama diterbitkan. Tentu sekarang YouTube sudah semakin maju dan banyak perubahan yang terjadi. Namun itu tak mengurangi esensi dari kisah yang ditampilkan di buku ini. Kisah tentang pendirian YouTube serta perjalanannya ini boleh dibilang sangat inspiratif. Melalui buku ini kita akan menyadari bahwa ide, walau bagaimanapun sederhananya, tidak boleh disepelekan. Dan ide itu harus segera diterapkan karena kalau tidak hari ini bisa jadi esok orang lain sudah memikirkannya. Perjuangan dalam merealisasikan ide ini dan kreatifitas dalam memasarkan ide inilah yang menjadi poin penting dari kisah pendirian YouTube ini. Karena itu, kalau sekarang sudah punya ide, realisasikan segera! Jangan menunggu lama.
No comments:
Post a Comment