Thursday 10 September 2015

Steve Jobs

Judul : Steve Jobs
Penulis : Hermawan Aksan
Penerbit : Kaifa
ISBN : 978-979-1284-22-6
Tebal : 216 halaman
Tahun Terbit : 2009
Cetakan : Pertama


Siapa yang tak tahu dengan iPhone dan iPad? Apple Computer sebagai perintis dari dua merek ini memang terkenal dengan kesan produknya yang mewah dan elegan. Lihat saja penampakan komputer Mac yang terkesan ekslusif dan berbeda dengan komputer lainnya. Apple mampu membidik pangsa pasar yang tepat untuk marketisasi produk mereka. Tapi siapa dalang utama dibalik kesuksesan Apple? Apakah hanya Steve Jobs seorang? Jawabannya bisa kamu temukan di dalam buku ini.

Semenjak kepergian Steve Jobs, banyak bermunculan tulisan-tulisan bahkan hingga film yang didedikasikan untuk beliau. Buku ini bukan salah satunya. Hermawan Aksan menulis buku ini saat Steve Jobs masih hidup. Di antara buku-buku lain yang bercerita tentang Jobs, buku ini termasuk tipis. Walaupun begitu, sang penulis berhasil menyusun dan mengumpulkan fakta-fakta yang membuat buku ini menarik untuk dibaca.

Steve Jobs adalah salah satu sosok yang hidup jauh melampai zamannya. Dia dapat melihat peluang dan menjadikan peluang tersebut sebagai tren yang diikuti orang-orang lain. Dia adalah seorang visioner. Tak banyak diantara anak-anak muda yang mampu memasarkan ide mereka secemerlang Jobs. Jobs adalah sosok jenius yang penuh obsesi. Dia akan melakukan apapun sampai keinginannya terpenuhi. Dia adalah sosok yang unik. Kalau melihat kaos turtleneck hitam lengan panjang, orang tahu itu adalah gayanya Jobs. Kerennya, dia mampu mempersonifikasikan dirinya ke dalam produk yang dia pasarkan. Apple terkenal dengan keekslusifan dan kemewahannya. Tak ada yang membantah. Tapi justru orang tertarik dengan itu.


Jobs, dengan Apple dan Pixar serta iPodnya telah membuat revolusi di dunia komputer, animasi serta musik sekaligus. Dia adalah legenda dengan kreativitasnya. Dia adalah gabungan antara bisnis, gaya hidup dan teknologi. Tak banyak yang mampu melakukan itu sekaligus.



Tapi dia tak sendiri. Di antara sekian banyak kesuksesannya itu, banyak kegagalan dan konflik yang datang kepadanya. Jobs mungkin tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa Wozniak. Wozniak adalah teknologinya sedangkan Jobs adalah ide dan bisnis dibalik itu semua. Meskipun begitu, kita tahu Jobs adalah orang yang tak pernah kehabisan ide. Dia pernah dikeluarkan dari perusahaan yang dia bangun sendiri, tapi dia membuktikan bahwa dia berhasil bangkit.


Kisah-kisah tentang kehidupan Jobs terpampang dengan jelas di buku ini. Pelajaran hidup serta motivasi dapat kita gali lebih dalam dengan membacanya. Jobs adalah inspirasi. Tapi tetap saja, inspirasi tak berarti apa-apa tanpa tindakan kita untuk bangkit.


Stay Hungry. Stay Foolish.

No comments:

Post a Comment